Mahasiswa Praktek Pemerintahan dari FISIP Universitas Galuh membantu dalam melengkapi input dan update data di Program Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) di Kelurahan Cigembor

Cigembor merupakan salah satu Kelurahan dari 7 Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Ciamis. Kelurahan Cigembor tergolong sebagai daerah yang ditandai zona hijau,karena di Kelurahan Cigembor tidak ada masyarakat yang terkena virus Covid-19.

Pemerintah Kelurahan Cigembor membangun desa yang pintar melalui konsep yang mereka terapkan, dengan melihat situasi perkembangan zaman yang mengharuskan membuat suatu perubahan yang mengikuti alur zaman, seperti memanfaatkan teknologi sebagai inovasi. Kelurahan Cigembor senantiasa berusaha menerapkan Sistem Informasi Desa serta mengelola website dengan informasi-informasi positif yang disampaikan.

Pelaksanaan Praktek Pemerintahan dikhususkan bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Galuh yang bertujuan untuk mengimplementasikan konsep atau teori yang telah didapatkan selama perkuliahan, serta hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi hard skill dan soft skill mahasiswa yang relevansinya sesuai dengan bidang keilmuan ilmu pemerintahan.

Pemerintah Kelurahan Cigembor membangun desa yang pintar melalui konsep yang mereka terapkan, dengan melihat situasi perkembangan zaman yang mengharuskan membuat suatu perubahan yang mengikuti alur zaman, seperti memanfaatkan teknologi sebagai inovasi. Kelurahan Cigembor mengelola website dengan informasi-informasi positif yang disampaikan.

Untuk hasilnya kelompok mahasiswa telah melaksanakan program kerja praktek pemerintahan yang diantaranya telah mengupdate website Kelurahan Cigembor, dan mengupdate data prodeskel.

Dalam mengupdate website kelurahan, kelompok mahasiswa didampingi oleh salah satu pegawai kelurahan yang khusus memegang website Kelurahan Cigembor. Ridwan Apriliana

Beliau merasa terbantu dengan ada nya kelompok mahasiswa ini untuk membatu tugasnya yaitu mengoperasikan website kelurahan.

Belum Kantongi IMB, Satpoll PP Segel Proyek Tower

Belum terbitnya ijin pembangunan menara telekomunikasi yang ada di RT 04 RW 01 Kelurahan Cigembor Kecamatan Ciamis membuat petugas Satpol PP Kabupaten Ciamis menyegel pembangunan tower yang sudah separuh jadi tersebut, senin 06 November 2017. Akibat dari penyegelan tersebut, seluruh pengerjaan proyek tower dihentikan sementara hingga terbit ijinnya. Kegiatan penyegelan tersebut dipimpin langsung oleh Bandi Subroto SIP, selaku penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ciamis berdasarkan Surat Perintah Kasatpol PP Kab Ciamis Nomor 182.1/     /Pol PP.02. Kegiatan penyegelan tower tersebut turut disaksikan oleh ketua RT 04 dan Ketua RW 01 serta petugas dari Kelurahan Cigembor. Kegiatan penyegelan itu sendiri berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pekerja.

Cigembor Juara 1 Pawai Taaruf MTQ Tingkat Kecamatan Ciamis

Perhelatan Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Ciamis Tahun 2017 yang digelar di Kelurahan Cigembor, Sabtu 14 Oktober 2017 berlangsung sukses. Acara ajang cari bakat qori dan qori’ah ini terbaik ini memperlombakan 7 cabang lomba antara lain: 1) Tilawah Al-Qur’an, 2) Hifdzil Qur’an, 3) Tafsir Al-Quran, 4) Fahm Al-Qur’an, 5) Syarh Al-Qur’an, 6) Khath Al-Qur’an dan 7) Makalah Al-Qur’an.

Kelurahan Cigembor sendiri sebagai tuan rumah hanya mampu menyabet predikat ke 3 lomba Hifdzil Qur’an atas nama Moh. Rizki Nugraha (15 tahun) warga RT 01/01 Lingk. Desa . Sementara dari Lomba pawai Taaruf, Kelurahan Cigembor menjadi Juara 1 setelah mengirimkan peserta pawai terbanyak dengan jumlah kendaraan roda empat 40 mobil dan ratusan peserta.

Pawai taaruf yang diikuti oleh seluruh peserta ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Ciamis ini dimulai dari venue BMX mengelilingi desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Ciamis. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan sekaligus informasi kepada seluruh masyarakat sedang dilaksanakan kegiatan MTQ.

Kegiatan yang dilaksanakan seharian penuh ini akhirnya diperoleh hasil Desa Imbanagara sebagai juara umum yang telah menyabet hampir seluruh cabang lomba. Juara 1 tingkat Kecamatan Ciamis ini akan menjadi wakil Kecamatan Ciamis pada kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Ciamis yang akan datang.

 

 

Kelurahan Cigembor Tuan Rumah MTQ Tingkat Kecamatan Ciamis

Kelurahan Cigembor akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Ciamis yang akan digelar Sabtu, 14 Oktober 2017 yang akan diikuti oleh para kafilah dari seluruh kelurahan dan Desa se Kecamatan Ciamis. Adapun lokasi yang digunakan di GOR Pelita Graha, Mesjid Jami At-Taqwa dan SDN 1-3 Cigembor.

Cabang MTQ yang diperlombakan antara lain: 1) Tilawah Al-Qur’an, 2) Hifdzil Qur’an, 3) Tafsir Al-Quran, 4) Fahm Al-Qur’an, 5) Syarh Al-Qur’an, 6) Khath Al-Qur’an dan 7) Makalah Al-Qur’an.

Lomba MTQ tingkat Kecamatan Ciamis ini diikuti oleh anak-anak, remaja dan orang tua dengan batasan usia maksimal 41 tahun. Adapun tujuan kegiatan MTQ ini untuk pengembangan pembacaan dan pemahaman Al-Qur’an. Lebih lanjut para peserta yang masuk final akan menjadi wakil Kecamatan Ciamis pada kegiatan even MTQ tingkat Kabupaten Ciamis yang akan datang.

Menurut Panitia MTQ Tingkat Kelurahan Cigembor, H. Jaja, mengatakan, “untuk peserta yang jauh, pihak panitia kelurahan sudah menyiapkan rumah-rumah penduduk yang berdekatan dengan lokasi untuk istirahat, ujarnya.

Kebocoran Gas 3 Kg Picu Kebakaran

Telah terjadi bencana kebakaran di Lingkungan Desa RT 03 RW 01 Kelurahan Cigembor pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2017 pukul 15.30 Wib yang menimpa rumah Mimi (78 tahun). Kronologis kejadian bermula ketika anak korban, Wiwin (33 tahun) akan mengganti regulator gas untuk memasak Nasi, diduga regulator gas bocor dan mengeluarkan suara mendesis. Pada saat yang bersamaan, korban sedang memasak menggunakan kayu bakar, sehingga api menyambar gas yang bocor tersebut. Akibatnya terjadi ledakan disertai kobaran api yang menyebabkan bagian dapur terutama dinding dan atapnya hancur. Rumah yang dibangun dari program Rutilahu tersebut, seluruh perabot dan isinya hancur terbakar, Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun anak korban, Wiwin yang saat kejadian berada di lokasi kebakaran mengalami luka bakar di bagian kaki. Korban langsung mendapatkan perawatan dari bidan Yanti yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari TKP. Akibat dari kejadian tersebut, korban menderita kerugian sekitar 5 juta rupiah.